PUJIAN TULUS TAK TERDUGA
Wanita mana, sih, yang tidak senang dipuji? Bukan pujian seribu satu kata gombal, lho, tapi pujian kecil yang tak terduga. Kalau itu diucapkan di saat yang tepat, istri pasti akan tersenyum senang. Sampaikan pujian itu dengan kesungguhan, tatap matanya, bila perlu bisikkan di telinganya. Hindari pemberian pujian yang terdengar sangat basa-basi. Misalnya, Anda memujinya sambil terus konsentrasi di depan komputer. Itu hanya akan membuat pasangan Anda kesal.
TUBUH BERAROMA SEGAR
Badan yang segar karena selalu mandi, kuku yang terpotong rapi dan jambang yang selalu tercukur bersih, serta aroma fresh dari tubuh Anda, dijamin membuat pasangan Anda merasa nyaman. Walaupun di rumah Anda merasa lebih santai mengenakan sarung dan bertelanjang dada, tapi percayalah, pemandangan seperti itu tidak akan disukai pasangan. Sebaiknya kenakan celana pendek dan kaus yang pantas. Syukur-syukur bisa memperlihatkan kekencangan tubuh Anda berkat rajin berlatih di gym.
PANGGILAN SAYANG
Masih ingat apa panggilan sayang yang Anda berikan padanya saat masih pacaran? Cobalah untuk mengulanginya sekarang. Mungkin tidak Anda sadari, tapi kadang panggilan mama-papa terdengar sangat "tua" dan menjemukan. Kalau ternyata Anda belum mempunyai panggilan sayang untuknya, tak ada salahnya ciptakan mulai sekarang. Wanita akan merasa istimewa saat menyadari bahwa hanya Anda di dunia ini yang memanggilnya dengan sebutanitu. Sekaligus mengingatkan dia bahwa posisi Anda berbeda dengan orang lain.
SIKAP ROMANTIS
Anda tentu tahu pria Prancis lebih mudah menaklukkan hati wanita mana pun di dunia ini. Kemudahan itu mereka dapat karena sikap mereka yang tahu bagaimana memperlakukan wanita dengan romantis.
Tak perlu menaruh sekeranjang gladiol yang mahal tiap hari di rumah, tapi cobalah beri dia setangkai mawar kecil saat Anda menjemputnya pulang kerja. Wanita akan merasa tersanjung dengan kejadian romantis semacam ini. Di akhir pekan, cobalah siapkan sarapan untuknya dan bawa ke kamar tidur. Bangunkan dia dengan sebuah kecupan lembut di dahinya, kemudian sodorkan segelas jus segar bikinan Anda. Apa yang Anda lakukan ini akan dirasa romantis olehnya.
SENTUHAN MESRA
Sepulang bekerja, wajar saja kalau Anda dan pasangan merasa sangat lelah. Tapi sebagai bukti cinta, Anda bisa melakukan sesuatu yang menyenangkan untuknya. Setelah selesai mandi dan bersiap untuk tidur, ambil minyak zaitun atau body lotion yang harum, oleskan di tengkuknya dan pijat dengan perlahan. Biarkan pasangan Anda menikmati tiap sensasi yang tercipta dari sentuhan Anda. Sentuhan erotik di tempat tidur, itu memang dibutuhkan. Tapi tak hanya itu, wanita juga mendambakan belaian sayang. Hanya rasa sayang dan bukan nafsu. Belailah rambutnya saat duduk di dekat Anda, atau pegang tangannya saat dia menuruni tangga. Hal-hal seperti itu sangat disukai wanita.
BERJUANG UNTUKNYA
"Berjuanglah" untuk melakukan sesuatu yang menyenangkannya. Tidak harus mengalahkan ibu tiri seperti dalam dongeng Cinderella, tapi cukup sebuah tindakan kecil yang membuatnya mengerti bahwa Anda mengorbankan banyak hal untuk menyenangkannya. Misalnya, pasangan tahu kalau hari ini deadline pekerjaan Anda. Tiba-tiba, saat jam makan siang, Anda muncul di kantornya dan membawakan sebungkus mi ayam kesukaannya. Dia tahu persis, untuk membelinya Anda harus menembus kemacetan, sekaligus mengantarkannya ke kantor. Setelah itu Anda harus segera kembali ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaan.
TIDAK TERBURU-BURU
To the point. Itu adalah kebiasaan pria yang oleh sebagian wanita ditangkap sebagai sikap terburu-buru. Cobalah sesekali ikuti iramanya. Begitupun ketika bercinta, wanita sangat menikmati pasangan yang mau mengerti dirinya. Ciumilah dengan perlahan tanpa ada satu bagian pun yang terlewatkan. Tanyakan padanya apa yang ingin Anda lakukan untuknya. Sesudah bercinta pun Anda jangan buru-buru mengakhirinya dengan tidur. Peluk dia, belai rambutnya, bisikkan bagaimana Anda sangat mencintainya. Pasti pasangan Anda ingin selalu mengulangi lagi kebersamaan seperti ini bersama Anda.
Sumber www.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar